Ocehan Orang Utan Koplak nan Geje

Ketika dongeng sudah dijadikan sandaran,

Dan ketika mitos dipertuankan,

Maka itulah masa dimana terjadi kemunduran,

Karena kenyataan digantikan oleh terlalu besarnya harapan

 

Ketika teks dijadikan patokan sebuah kebenaran,

Dan ketika omongan seseorang dianggap suci tanpa kesalahan

Maka itulah masa dimana hilangnya peradaban,

Karena hati nurani telah mati ditutupi topeng kemunafikan

 

Ketika kebencian didewa-dewakan,

Dan ketika kejahatan dijadikan sebuah pembenaran

Maka itulah masa dimana hilangnya kehidupan,

Karena kita tak lagi mengerti arti kemanusiaan

 

Ketika perbedaan dianggap sebagai kelemahan,

Dan ketika yang berbeda haruslah disingkirkan

Maka itulah masa dimana hilangnya keindahan,

Karena keindahan hanya bisa tercipta dari keberagaman

 

Kakakakakakakakakakakakakakakakakak! Salam Koplak and Geje mode on!

Koruptor-Koruptor

Koruptor-koruptor nong Indonesia pating keleler (Koruptor-koruptor di Indonesia berserakan)

Koruptor-koruptor nong Indonesia pating keleler (Koruptor-koruptor di Indonesia berserakan)

Ono KPK, teko-teko nangkepi koruptor (Ada KPK, datang-datang menangkap koruptor)

Ono KPK, teko-teko nangkepi koruptor (Ada KPK, datang-datang menangkap koruptor)

Nangkepe siji, sing metu akeh, KPKne tolah-toleh (Menangkap satu, yang keluar banyak, KPKnya celingukan)

Koruptor-koruptor saiki wes ora wedhi maneh (Koruptor-koruptor sekarang tak takut lagi)

 

Koruptor-koruptor, isuk-isuk budal nang kantor (Koruptor-koruptor, pagi-pagi berangkat ke kantor)

Koruptor-koruptor, isuk-isuk budal nang kantor (Koruptor-koruptor, pagi-pagi berangkat ke kantor)

Podho sok sibuk, nggolek proyek sing iso disosor (Pura-pura sok sibuk, cari proyek yang bisa diambil)

Podho sok sibuk, nggolek proyek sing iso disosor (Pura-pura sok sibuk, cari proyek yang bisa diambil)

Pentolan KPK podho mumet arepe polah (Pimpinan KPK jadi pusing hendak bertindak)

Koruptor-koruptor saiki wis podho gemagah (Koruptor-koruptor sekarang sudah mulai sok gagah)

 

Koruptor-koruptor podho ndelik ngguyune ngakak (Koruptor-koruptor lagi bersembunyi tertawanya terbahak-bahak)

Koruptor-koruptor podho ndelik ngguyune ngakak (Koruptor-koruptor lagi bersembunyi tertawanya terbahak-bahak)

Duwik wes akeh, dihamburno dibuwak-dibuwak (Uang sudah banyak, dihamburkan dibuang-buang)

Duwik wes akeh, dihamburno dibuwak-dibuwak (Uang sudah banyak, dihamburkan dibuang-buang)

Ora ngelingi rakyat cilik podho sengsoro (Tanpa mengingat jika rakyat kecil jadi sengsara)

Koruptor-koruptor kudu diberantas demi negoro (Koruptor-koruptor diberantas demi Negara)