Setelah FPI, kans anggota DPR terjangkit virus ACTV-1 cukup besar

Beberapa waktu lalu seorang pakar virologi menyampaikan kalau kemungkinan besar anggota FPI terkena virus yang bisa membuat manusia menjadi bodoh. Hal ini membuat perilaku mereka mencerminkan kebodohan akut yang tidak mungkin dilakukan manusia “normal.” Tapi, tidak berhenti disitu, si pakar koplak tersebut juga memprediksi, kalau kans anggota DPR terjangkit virus ACTV-1 cukup besar. Bagaimana cerita selengkapnya?

Hipotesi anggota DPR terjangkit virus ACTV-1 keluar dari mulut pakar virologi gadungan Luckmando Interista bukannya tanpa alasan. Perilaku yang ditunjukkan sejumlah anggota dewan yang terhormat menguatkan dugaan tersebut.

Sering berbuat ricuh menguatkan dugaan anggota DPR terjangkit virus ACTV-1 yang bisa membuat pengidapnya menjadi bodoh

“Melihat apa yang dilakukan anggota DPR di Senayan, sepertinya mereka juga sudah terjangkit virus ACTV-1. Bahkan dugaan awal saya, sumber virus terbesar justru ada di gedung parlemen yang terhormat tersebut. Bukan bermaksud berlebihan, anggota yang sebelum masuk DPR dikenal pintar dan cerdas, berubah 180 derajat menjadi goblok ketika menjadi anggota DPR. Tentu ada apa-apa di gedung Senayan,” ujar Luckmando Interista sambil menyeruput secangkir kopi di warkop Koplak langganannya.

Pakar virologi : Anggota FPI tunjukkan gejala mengidap virus ACTV-1

Banyak orang yang geram dengan tingkah laku Front Penghancur Islam atau yang biasa disebut FPI. Ormas yang menggunakan atribut Islam ini justru dianggap mencoreng nama salah satu agama terbesar didunia dengan tindakan mereka yang lebih cenderung kearah kekerasan. Hal ini membuat banyak orang yang menginginkan ormas pimpinan Habib Brizieq ini dibubarkan saja. Namun, seorang pakar virologi menyebutkan, tindakan konyol mereka bukanlah faktor kesengajaan. Menurutnya, ada gejala kalau anggota FPI mengidap virus ACTV-1. Virus macam apa itu?

Virus ACTV-1 ini dianggap sebagai penyebab utama kebodohan anggota FPI

Tim Catatan Sang Geje Post berhasil menemui Luckmando Interista, pakar virologi gadungan untuk membahas fenomena FPI ini. Sang pakar somplak inipun memberikan tanggapan kalau perilaku mereka bisa disebabkan oleh virus ACTV-1. “Saya tidak pernah melihat orang “normal” akan berperilaku seperti mereka. Ini jelas kalau ada yang salah dengan otak mereka. Kemungkinan besar itu disebabkan oleh sebuah virus yang baru-baru ini ditemukan, yaitu ACTV-1,” ujar Luckmando Interista saat ditemui di warung kopi “Koplak” langganannya.