Memori kelam CR7, Memori pahit Cristiano ronaldo, Memori pahit CR7

Memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz, berlanjut atau berakhir?

Masih ingatkah anda dengan perhelatan Piala Eropa 2004? Jika ya, tentu anda masih segar di ingatan bagaimana seorang Cristiano Ronaldo tampak seperti bayi cengeng yang baru dirampas mainannya. CR7 saat itu terlihat sangat terpukul dan kedapatan menangis hebat. Penyebabnya apalagi kalau bukan kekalahan atas Yunani di Final Euro 2004. Semakin menyesakkan karena kala itu Portugal menjadi tuan rumah dan difavoritkan jadi juara. Tapi, hasilnya, Yunani justru tampil sebagai juara setelah Charisteas mencetak gol kemenangan di Estadio Da Luz. Itulah memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz.

Memori kelam CR7, Memori pahit Cristiano ronaldo, Memori pahit CR7

Apakah memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz saat Euro 2004 akan berlanjut di Final liga Champions 2013-2014?

Memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz sepertinya bakal kembali menghantui fans Real Madrid dan peraih 2 kali pemain terbaik dunia tersebut. Pasalnya, CR7 dkk akan kembali mengunjungi stadion markas klub Benfica tersebut untuk melakoni laga Final Liga Champions 2013-2014. Yup, laga antara Real Madrid vs Atletico Madrid memng akan diselenggarakan di salah satu stadion terbaik di Portugal tersebut.

Sejenak kita flashback ke memori pahit CR7 tahun itu. Tahun 2004, satu musim setelah dia hijrah ke Manchester United dari Sporting Lisbon, ia berkesempatan untuk membawa Das Aquinas (julukan Timnas Portugal) untuk menjuarai Piala Eropa. Portugal memang difavoritkan juara karena kejuaraan kasta tertinggi antar negara di Eropa digelar disana. Portugal pun membuktikan kalau mereka memang pantas untuk difavoritkan sebagai juara Euro 2004. Sempat tampil kurang meyakinkan di pertandingan pertama penyisihan grup A karena kalah dari Yunani, perlahan namun pasti mereka berhasil menuju final. Di final, mereka bertemu dengan tim yang pernah mengalahkan mereka sebelumnya, Yunani. Namun, laga final tersebut berujung petaka bagi Cristiano Ronaldo dkk.

Seperti yang telah tercatat dalam buku sejarah sepakbola, tim underdog, Yunani berhasil mengalahkan sang tuan rumah. Publik yang memadati Estadio Da Luz harus menyaksikan betapa perihnya tim mereka dikalahkan oleh gol tunggal Angelos Charisteas. Dan mata dunia bisa melihat calon mega bintang sepakbola, CR7 menangis penuh kesedihan usai wasit markus Merk asal Jerman meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Well, menarik kita tunggu, apakah memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz akan berpengaruh buruk bagi kubu El Real? Ataukah CR7 justru mampu mengubur memori pahit 10 tahun yang lalu dengan mengantar Los Blancos meraih La Decima? Jawabannya bisa kita dapat setelah pertandingan Final Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid resmi berakhir. Semoga hari anda menyenangkan!

1 thoughts on “Memori kelam Cristiano Ronaldo di Estadio Da Luz, berlanjut atau berakhir?

Tinggalkan komentar