Julius Valentinus, Santo Fransicus Agung Gereja Banteng

Acara kebaktian umat kristiani diobrak-abrik, pemilik rumah dikeroyok

Sepertinya toleransi di Indonesia makin hari makin miris saja. Bagaimana tidak, baru saja terdengar berita sekelompok orang yang tak dikenal menyerang sekelompok umat Kristiani yang sedang melakukan kebaktian. Acara kebaktian umat kristiani Santo Fransicus Agung Gereja Banteng pun harus terhenti, sementara sang pemilik rumah yang baru pulang kerja terluka karena dikeroyok. Seperti apa kronologis kejadiannya?

Julius Valentinus, Santo Fransicus Agung Gereja Banteng

Rumah Julius Valentinus yang diobrak-abrik saat melakukan kebaktian umat kristiani kini telah dipasangi police line

Pada hari Kamis (29/05/2014), sekelompok jemaat dari Santo Fransicus Agung Gereja Banteng melakukan kebaktian di rumah milik Julius Valentinus, di Perum YKPN, Tanjungsari Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Yogyakarta. Saat sedang khidmat melaksanakan ibadah, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan ulah segerombolan orang yang diduga hendak mengacaukan acara. Saat itu pukul 20.30 WIB, gerombolan orang berpakaian gamis tersebut mengendarai motor ke arah mereka.

Baca lebih lanjut

Debat Prabowo vs Jokowi, Debat Jokowi - Jusuf Kalla vs Prabowo - Hatta Radjasa

Ahok usulkan tema debat Prabowo – Hatta vs Jokowi – JK

Dua kandidat yang bakal bertarung dalam Pilpres 2014, Jokowi – Jusuf Kalla dan Prabowo – Hatta Radjasa akan diadu akan sebuah ajang debat. Tidak tanggung-tanggung, KPU (Komisi Pemilihan umum) telah menjadwalkan debat Prabowo – Hatta vs Jokowi – JK akan dilangsungkan sebanyak 5 kali. Rencananya, acara debat ini nanti rencananya akan diselenggarakan oleh sejumlah stasiun televisi swasta. Lalu, bagaimana tanggapan Ahok terkait rencana debat ini.

Debat Prabowo vs Jokowi, Debat Jokowi - Jusuf Kalla vs Prabowo - Hatta Radjasa

Wakil gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya usulan tema yang bisa digunakan dalam acara debat Prabowo – Hatta vs Jokowi – JK

Ahok rupanya antusia dengan rencana acara debat Prabowo – Hatta vs Jokowi – JK ini. Ahok yang berkolaborasi dengan Jokowi dalam memerintah Jakarta dan juga sebagai kader dari Gerindra bahkan berani memberi usulan tentang tema debat yang akan dihadapi kandidat capres dan cawapres nantinya.

Basuki Tjahaja Purnama (nama asli Ahok) mengusulkan 1 tema yang sangat menarik yang pantas untuk dijadikan bahan dalam perdebatan kandidat capres dan cawapres Jokowi – Jusuf Kalla dan Prabowo – Hatta Radjasa. Tema yang dipilih olehnya adalah soal pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).

Baca lebih lanjut

PT. PLN, Perusahaan Listrik Negara, Direktur PLN, Nur Pramudji

Siapapun dia, PLN minta presiden baru bangun pembangkit listrik 25 ribu Mega Watt

Pertarungan Pilpres 2014 tinggal menunggu hari, ada harapan presiden yang terpilih bisa bekerja untuk rakyat. Harapan tersebut tidak hanya datang dari rakyat semata, namun juga dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diberitakan, PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) berharap presiden baru yang nanti terpilih bisa meningkatkan penyediaan listrik nasional. Seperti apa berita lengkapnya?

Melalui Direkturnya, Nur Pramudji, PLN meminta presiden baru, apakah itu Prabowo atau Jokowi agar bisa lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. Nur juga melaporkan kinerja SBY selama menjabat menjadi presiden dalam mengelola urusan listrik. Nur menyatakan selama masa 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, telah ada pertumbuhan penyediaan listrik sebesar 25 ribu MW (Mega Watt). Kenaikan dua kali lipat dirasa bukan permintaan yang aneh terhadap pemerintahan yang baru.

PT. PLN, Perusahaan Listrik Negara, Direktur PLN, Nur Pramudji

Direktur PLN, Nur Pramudji mengharap presiden baru Indonesia nantinya berkomitmen untuk meningkatkan penyediaan listrik nasional yang lebih handal

“Saya sengaja ambil angka bulat 10 tahun terakhir kami bangun 25 ribu MW. Di pemerintah baru kami harus bangun 25 ribu MW dalam lima tahun, itu angka kuncinya seperti itu,” ujar Nur Pramudji saat ditemui hari ini, Jum’at (30/05/2014) di Jakarta.

Baca lebih lanjut