Mary Jane Veloso

Peter Parker, aktor dibalik penundaan eksekusi mati Mary Jane

Hari ini mungkin jadi hari paling membahagiakan bagi Mary Jane. Bagaimana tidak? Wanita asal Filipina tersebut untuk sementara lolos dari maut yang mengintai dirinya. Itu setelah pemerintah Indonesia memutuskan untuk menunda hukuman matinya beberapa saat menjelang eksekusi. Publik pun bertanya, apa yang menyebabkan presiden Jokowi menunda eksekusi terpidana mati kasus narkoba tersebut. Benarkah Peter Parker memiliki andil dibalik penundaan eksekusi mati Mary Jane tersebut?

Dugaan keterlibatan Peter Parker atau yang lebih dikenal sebagai Spiderman dibenarkan oleh teman dekat superhero asal Amerika tersebut, Luckmando MA Interista. Menurutnya, sahabatnya tersebut menelponnya sesaat setelah memperoleh kepastian jika Mary Jane tidak jadi dieksekusi hari ini.

Mary Jane Veloso

Penundaan eksekusi mati Mary Jane diduga akibat intervensi Peter Parker aka Spiderman

“Peter menelpon saya, dia tampak gembira karena MJ (panggilan sayang Peter untuk Mary Jane) ditunda eksekusinya. Dia secara pribadi menelpon presiden Jokowi untuk melakukan penundaan. Peter yakin MJ hanyalah korban jebakan yang dilakukan musuhnya, Mysterio, untuk menyakiti dirinya. Untuk itu ia meminta waktu agar eksekusi mati ditunda sampai dia bisa menemukan bukti keterlibatan MJ dalam kasus narkoba tersebut,” ujar Luckmando MA Interista kepada Catatan Sang Geje Post.

Baca lebih lanjut

Pengrusakan gereja, pengrusakan tempat ibadah, kasus Sleman

Pengrusakan gereja di Sleman nodai hari lahir Pancasila

Belum reda berita kasus penyerangan terhadap Julius Felicianus, masyarakat kembali dihebohkan dengan kasus intoleransi beragama. Kembali terjadi di Sleman, sekelompok massa tak dikenal menyerang dan merusak sebuah tempat ibadah umat Kristiani. Parahnya, pengrusakan gereja di Sleman ini bertepatan dengan lahir Pancasila. Pancasila yang seharusnya menjadi dasar warga negara Indonesia untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan dinodai oleh aksi oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

Pengrusakan gereja, pengrusakan tempat ibadah, kasus Sleman

Aparat kepolisian tidak mampu menghentikan massa yang melakukan pengrusakan gereja di Sleman

Aksi pengrusakan gereja di Sleman terjadi pada hari Minggu (01/06/2014). Sekelompok orang tak dikenal mendatangi sebuah tempat ibadah di wilayah Panggukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman sesaat setelah umat selesai melakukan kebaktian. Mereka datang mengendarai sepeda motor dan mulai mendekati tempat kejadian. Diketahui alasan para penyerang adalah rumah ibadah tersebut dianggap tidak berizin.

Sengketa perizinan rumah pendeta yang berinisial NL yang digunakan sebagai tempat peribadatan ini memang sudah lama terjadi. Menurut keterangan dari warga sekitar, keberadaan gereja tersebut sudah menuai protes dari warga sekitar sejak 2012. Bahkan, rumah pendeta NL tersebut sempat disegel oleh pemerintah kabupaten Sleman tahun lalu.

Baca lebih lanjut

Julius Valentinus, Santo Fransicus Agung Gereja Banteng

Acara kebaktian umat kristiani diobrak-abrik, pemilik rumah dikeroyok

Sepertinya toleransi di Indonesia makin hari makin miris saja. Bagaimana tidak, baru saja terdengar berita sekelompok orang yang tak dikenal menyerang sekelompok umat Kristiani yang sedang melakukan kebaktian. Acara kebaktian umat kristiani Santo Fransicus Agung Gereja Banteng pun harus terhenti, sementara sang pemilik rumah yang baru pulang kerja terluka karena dikeroyok. Seperti apa kronologis kejadiannya?

Julius Valentinus, Santo Fransicus Agung Gereja Banteng

Rumah Julius Valentinus yang diobrak-abrik saat melakukan kebaktian umat kristiani kini telah dipasangi police line

Pada hari Kamis (29/05/2014), sekelompok jemaat dari Santo Fransicus Agung Gereja Banteng melakukan kebaktian di rumah milik Julius Valentinus, di Perum YKPN, Tanjungsari Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Yogyakarta. Saat sedang khidmat melaksanakan ibadah, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan ulah segerombolan orang yang diduga hendak mengacaukan acara. Saat itu pukul 20.30 WIB, gerombolan orang berpakaian gamis tersebut mengendarai motor ke arah mereka.

Baca lebih lanjut