Liga Champions tinggal menyisakan babak final. Publik akan disuguhi dengan pertarungan dua klub sekota yang menjadi finalis, Real Madrid dan Atletico Madrid. Kedua kubu mempunyai targetnya masing-masing, El Real ingin memperoleh trofi kesepeluhnya, sedang Los Rojiblancos ingin pecah telur di kejuaraan paling bergengsi di Eropa tersebut. Lalu bagaimana perbandingan kekuatan Real Madrid vs Atletico Madrid menghadapi Final Liga Champions?
Estadio Da Luz di Lisbon, Portugal akan menjadi saksi siapa yang akan menjadi pemenang di derby Madrid di Eropa ini. Masing-masing tim saat ini tengah konsentrasi agar bisa menampilkan skuad terbaiknya untuk bisa meraih trofi “Si Kuping Lebar” di akhir laga. Meski demikian, baik Los Blancos maupun Los Colchoneros bukannya tanpa kendala. Menjelang laga Real Madrid vs Atletico Madrid, pelatih kedua tim dipusingkan dengan beberapa hal. Well, kalau gitu kita ukur saja kekuatan masing-masing tim dalam menghadapi Final Liga Champions. Kita mulai dari kubu Real terlebih dahulu.
Siapakah pemenang Final Liga Champions? Real Madrid atau Atletico Madrid?
Kita mulai dari sektor pertahanan terlebih dahulu. Iker Casillas sepertinya sudah pasti akan dipasang Carlo Ancelotti sebagai kiper utama Los Merengues di laga final ini. Hal ini merupakan kebijakan Don Carlo yang hanya akan memasang Saint Iker (julukan Casillas) di Liga Champions dan Copa Del Rey. Namun, pelatih Italia tersebut harus pusing tujuh keliling dengan belum pastinya kondisi Pepe yang mengalami cedera. Hal ini jelas akan sedikit mengurangi kekuatan barisan pertahanan Si Putih menghadapi gempuran lawan. Untuk alternatif, Ancelotti sepertinya bakal mempersiapkan bek muda Raphael Varane untuk tampil. Dia diproyeksi bisa menjadi pendamping bagi trio defender Madrid lainnya, Sergio Ramos, Marcelo, dan Arbeloa.
Di laga Real Madrid vs Atletico Madrid kali ini, kita tidak akan bisa melihat aksi seorang Xabi Alonso yang terkena akumulasi kartu. Hal ini tidak hanya sebuah kehilangan besar bagi penonton, tapi juga bagi kubu El Real. Sebab, peran Alonso begitu vital bagi klub ini sejak didatangkan dari Liverpool. Sebagai penggantinya, Don Carlo punya dua nama yang cocok, Sami Khedira dan Asier Illarramendi. Namun, nama terakhir yang memiliki kans untuk tampil mengingat kondisi Khedira belum bisa dipastikan fit 100% setelah baru saja sembuh dari cedera. Bersama Luca Modric dan Angel Di Maria di lini tengah, Illarramendi diharapkan bisa tampil maksimal untuk mewujudkan mimpi La Decima (Gelar Kesepuluh) bagi publik Santiago Bernabeu.
Di laga Final Liga Champions, kita mungkin tidak akan melihat kiprah trio BBC (Bale, Benzema, CR7) mengobrak-abrik pertahanan lawan. Hal ini disebabkan belum pastinya kondisi Karem Benzema usai mengalami cedera. Jika memang tidak bisa tampil nantinya, Carlo Ancelotti sepertinya akan memasang penyerang muda, Alvaro Morata sebagai penggantinya. Meski muda, Morata sering menjadi penyelamat Los Blancos saat dimasukkan sebagai pemain pengganti. Gareth Bale dipastikan fit untuk pertandingan ini. Sementara Cristiano Ronaldo mengaku dirinya bakal fit saat pertandingan. CR7 memang sempat mengalami cedera dan akhirnya diparkir sang pelatih di laga-laga terakhir La Liga.
Kedalaman skuad yang hampir merata serta pengalaman bertarung di kasta tertinggi turnamen antar klub di Eropa membuat Real Madrid yakin menantap laga ini. Apalagi, semangat untuk mewujudkan La Decima sepertinya akan memberi tambahan ekstra bagi punggawa Los Merengues. Belum lagi, tampil di Estadio Da Luz diharapkan bisa menambah motivasi mereka, mengingat bintang mereka, CR7 akan tampil di negaranya sendiri. Tentunya, warga Portugal ingin melihat sang bintang sukses mengangkat trofi “Si Kuping Lebar.” Terakhir kali mereka memenangi kejuaraan ini adalah di tahun 2002.
Setelah membedah kekuatan Si Putih jelang laga Real Madrid vs Atletico Madrid, kini saatnya kita melihat persiapan sang rival. Kita mulai dari sisi pertahanan dari Atleti. Posisi Thibaut Courtois sebagai orang dibawah mistar sepertinya tidak akan tergantikan. Pemain Belgia ini akan dilindungi oleh kuartet pertahanan Los Rojiblancos yang terkenal disiplin, Diego Godin, Miranda, Juanfran, dan Filipe Luis.
Untuk lini tengah, Diego Simeone sepertinya dipusingkan dengan kondisi Arda Turan yang belum fit. Meskipun demikian, pemain tersebut dipastikan akan terbang ke Lisbon bersama skuad yang lain. Jika belum bisa main, maka posisinya akan digantikan Mario Suarez atau Adrian Lopez. Siapapun yang nantinya akan main harus bersinergi dengan pemain tengah lainnya, yaitu Tiago, Koke, and Gabi.
Di lini serang Simeone masih belum bisa memastikan apakah Diego Costa sudah bisa diturunkan atau belum di laga Final Liga Champions ini. Kabar terbaru, penyerang andalan Los Colchoneros itu diterbangkan ke Serbia untuk mendapatkan dari dokter spesialis bernama Marijana Kovacevic. Jika Costa tidak bisa tampil, maka posisinya kemungkinan akan diisi oleh Raul Garcia. Garcia akan mendampingi David Villa untuk menggedor gawang Real.
Atletico tentu sangat berharap bisa segera memecahkan telur demi mengangkat piala Liga Champions. Motivasi ini tentu akan membakar anak asuh Diego Simeone untuk memberikan yang terbaik. Terakhir kali Atleti mencapai final Liga Champions adalah di musim 1973-74, saat itu mereka harus menyerah atas Bayern Muenchen. Tentunya, kejadian pahit 40 tahun lalu tersebut tidak ingin diulangi lagi.
Well, itu tadi sekilas tentang persiapan Final Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid. Apakah El Real yang bisa melengkapi La Decima atau Los Rojiblancos yang bakal meraih gelar pertama. Siapa yang bakal anda dukung? Selamat membaca!
Catatan Sang Geje 