Kena demam telolet, presiden Jokowi instruksikan mobil kepresidenan dipasang klakson telolet

Sebagai rakyat Indonesia, wajib hukumnya untuk selalu terlihat up to date dan kekinian. Sehingga apapun yang baru dan ramai di bicarakan di media sosial pasti akan langsung jadi trend. Akhir-akhir ini rakyat Indonesia sedang diserang demam telolet. Rupanya, demam tersebut ternyata tidak hanya menyasar rakyat jelata. Bahkan para pejabat kelas atas republik ini pun ikut-ikutan terkena demam “Om Telolet Om.” Tidak tanggung-tanggung, sekelas presiden Jokowi pun ikut terkena hal ini.

Presiden Jokowi sampai bikin instruksi khusus gara-gara demam telolet

Mungkin banyak netizen tidak percaya, namun berdasarkan informasi yang didapat oleh tim reporter Catatan Sang Geje Post dari sumber orang dalam keluarga, presiden benar-benar sedang gandrung dengan “Om Telolet Om” yang lagi viral. Bahkan, menurut narasumber kami yang enggan disebutkan namanya tersebut presiden sampai membuat instruksi khusus. Seperti apa instruksinya?

Hot News : Terungkap, ini dia jati diri donatur aksi bela islam di Jakarta. Mengejutkan!!!

Aksi bela islam jild III yang berlangsung pada tanggal 02 Desember 2016 berjalan dengan tertib dan lancar. Kawasan Monas tampak berubah menjadi lautan manusia saat peserta aksi melakukan sholat Jum’at bersama disana. Bahkan, presiden dan wakil presiden Republik Indonesia turut hadir dalam sholat tersebut. Namun kasak-kusuk di kalangan akar rumput tetap menyeruak, adakah donatur aksi bela islam tersebut? Kalau ada siapa?

Tim Catatan Sang Geje Pos pun segera melakukan penelusuran. Hasilnya setelah bertapa di gua hantu selama tujuh hari tujuh malam, kami mendapatkan wangsit tentang siapa donatur aksi tersebut. Dan hasilnya sungguh sangat mengejutkan. Tokoh yang diduga sebagai salah satu aktor dibalik aksi 411 dan 212 adalah seorang tokoh nasional, bahkan mendunia. Tokoh tersebut tak lain dan tak bukan adalah Amin Richman.

Berita beliau sebagai donatur aksi bela islam ini sungguh sangat mengejutkan, kami pun segera berusaha mengkonfirmasi kebenaran ini kepada pihak Amin Richman. Melalui teleconference, kami berhasil mewawancarai orang yang dinobatkan sebagai orang terkaya di galaksi Bima Sakti versi majalah Tempe dari Planet Goblokian ini. Berikut adalah hasil wawancara kami.

Ini dia ternyata sosok donatur aksi bela islam di Jakarta selama ini

Terlihat ikut demo 212, Wiro Sableng berbohong?

Hari ini ratusan ribu umat Islam berkumpul di monas untuk mengikuti gelaran aksi bela islam jilid III. Peristiwa yang dikenal dengan nama demo 212 ini berjalan dengan sangat damai. Bahkan tampak presiden turut hadir dalam dengan mengikuti sholat Jum’at bersama di Monas. Namun kasak-kusuk tetap berseliweran di Internet. Tentang apa itu? Apalagi kalau bukan ikut sertanya Wiro Sableng dalam aksi tersebut.

Menyatakan tidak terlibat, Wiro Sableng tertangkap kamera sedang berada di tengah-tengah massa demo 212

Dalam sebuah kesempatan, Wiro Sableng tertangkap kamera berada di tengah-tengah aksi. Hal ini kembali mencuatkan spekulasi teori konspirasi kalau pendekar murid Sinto Gendeng ini adalah actor di balik aksi ini. Padahal sebelumnya, dia sudah menyatakan kalau dirinya tidak tahu menahu tentang aksi ini.

Dukung demo 212, Piccolo jamin aksi berlangsung super damai

Aksi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI non aktif, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama terus berlanjut. Meski Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka, hal ini tidak menyurutkan niat sebagian umat islam untuk melakukan demo. Setelah menggelar aksi pada 4 Nopember 2016, umat Islam kembali merencanakan aksi serupa yang akan diselenggarakan pada 02 Desember 2016 atau lebih dikenal dengan demo 212. Beberapa tokoh islam dalam negeri menyatakan keikutsertaannya dalam aksi tersebut. Bahkan, beberapa tokoh islam dari luar planet bumi pun menyatakan akan hadir. Adalah Picoolo, ustadz dari planet Namek yang siap mengkoordinasi umat islam di planet Namek.

Piccolo nyatakan siap ikut demo 212 dan akan bertanggungjawab dengan keamanan dalam aksi tersebut

Piccolo yang selalu tampil bersurban tersebut (tampilan yang menjadi ciri khas sebagian muslim) merasa tergerak hatinya untuk ikut dalam demo 212. Dia merasa tidak terima kitab sucinya dilecehkan. Untuk itulah, dia akan berusaha mengajak semua muslim di planet Namek yang tersisa untuk bergabung dalam aksi ini.

Cara smart bunuh nyamuk

Saat ini kita sedang memasuki musim penghujan. Seperti sebelum-sebelumnya, masyarakat dihimbau agar waspada terhadap wabah demam berdarah. Disini kita harus melakukan upaya pencegahan sehingga hal buruk tidak menimpa diri dan orang yang kita sayangi. Cara yang biasa digunakan adalah dengan 3M (Menutup, Menguras, Mengubur). Namun, kita bisa menggunakan satu tips lainnya yang disampaikan oleh lembaga penelitian ilmu koplak. Lembaga ini telah menemukan cara smart bunuh nyamuk. Seperti apa tipsnya?

Ini dia cara smart bunuh nyamuk paling jenius

Diduga kristenisasi, FLI minta pemerintah ganti lambang plus di buku sekolah

Publik Banten baru-baru ini dikejutkan dengan aksi FPI yang meminta penggantian jaket paskibraka bermotif salib. Motif salib di jaket tersebut dianggap sebagai upaya kristenisasi yang dapat melemahkan iman umat muslim yang notabene merupakan mayoritas di Indonesia. Aksi ini menimbulkan ide sebuah ormas yang merupakan saudara kandung FPI, yaitu FLI (Front Lebay Indonesia) untuk beraksi lebih. Dilaporkan, ormas pimpinan saudara kembar beda bapak dan ibu dari Habib Rizieq, yaitu Habib Brizieq meminta pemerintah untuk menarik buku-buku sekolah yang membuat lambang plus (+). Seperti apa lengkapnya?

Front Lebay Indonesia meminta pemerintah menarik buku pelajaran yang memuat lambang plus karena diduga sebagai bentuk kristenisasi terselubung

Jonrug ungkap siapa sesungguhnya Saeni Warteg

Nama Saeni tiba-tiba ramai dibicarakan publik setelah wajahnya muncul di pelbagai berita, baik media cetak, TV, maupun online. Berita yang muncul ada razia dan penyitaan makanan dari warteg miliknya yang dilakukan oleh satpol PP Serang. Ibu tua ini dituduh telah melanggar Perda dan Surat Edaran Pemerintahan Serang tentang aktivitas yang dilarang di bulan Ramadhan. Akhirnya banyak netizen yang merasa kasihan melihat tangisan ibu ini saat jualannya disita. Dilakukanlah ide pengumpulan uang untuk membantu beliau. Luar biasa, donasi yang terkumpul sampai mencapai ratusan juta rupiah. Tapi, siapa seungguhnya wanita yang akhirnya terkenal dengan “Saeni Warteg” ini?

Jonrug sebut Saeni Warteg sebagai agen CIA yang menyamar sebagai pemilik warteg untuk merusak citra islam

Tim Catatan Sang Geje Post akhirnya melakukan penelusuran demi mencari informasi tentang siapa sesungguhnya beliau ini. Hasilnya sungguh mencengangkan, dari sumber yang (kelihatannya kagak) bisa dipercaya, ibu ini ditengarai adalah agan CIA yang sengaja disusupkan demi agenda tertentu. Hal ini diungkapkan oleh pemerhati intelijen dan pemerhati pemerintah, Jon Riya’ Ngukur Genteng atau akrab disapa Jonrug ini.